Bisa Setia Juga !

Ternyata nggak cuma manusia yang bisa setia sama pasangannya. Hewan juga bisa sehidup semati kalau sudah ketemu partner yang pas! Kesetiaan mereka sama pasangan yang juga bikin populasi mereka gampang punah kalau terus-terusan diburu.

Berang-Berang
Hewan yang berasal dari daerah Amerika Utara ini mulai mencari pacar ketika berusia tiga tahun. Lucunya, mereka selalu cari pacar ketika lagi di air. Hihihi... SEkali ketemu pasangan yang klop mereka nggak bakalan lepas. Sebagian berang-berang memang nggak terus-menerus berduaan. Tapi ketika musim kawin, mereka pasti mencari pasangan tetapnya. Berang-berang adalah hewan yang setia. Cuma satu hal yang bisa bikin berang-berang mencari pasangan baru, yaitu kalau pasangannya mati.

Serigala
Keluarga besar serigala terkenal setia dengan pasangan masing-masing. Apalagi ras serigala abu-abu asal eurasia ini. Mereka mengerti konsep keluarga lho! Begitu punya pasangan, si serigal;a jantan pasti protektif banget sama serigala betina. Seperti kepala keluarga betulan, yang jantan bakal sibuk mencari makanan, dan bikin tempat tinggal. Nanti kalau sudah punya anak, serigala jantan akan mengajari mereka cara berburu, sementara yang betina jaga kandang. So sweet ya?

Anjing Hutan
Coyote, atau yang lebih kita kenal dengan anjing hutan, sebenarnya bisa banget kalau mau berganti-ganti pasangan. Soalnya, populasi mereka di daerah Alaska, AS sangat banyak. Mayoritas anjing hutan mulai mencari pasangan ketika berusia 1 tahun. Nah, ketika setelah ketemu yang pas, pasangan baru ini akan keluar dari kelompoknya dan hunting makanan berdua. Mereka hidup kayak begini seterusnya, sampai membentuk kelompok baru. Mirip dengan beruang, sekali berpasangan, anjing hutan akan sangat menjaga keluarganya.

Angsa
Para angsa juga menganut monogami. Karena selalu hidup berkelompok, biasanya angsa mencari partner dari grup yang dekat dengan mereka. Kalau sudah ketemu betina yang pas, angsa jantan akan membawa pasangannya itu ke dalam kelompoknya. Dari seluruh angsa, ada yang unik dengan perilaku spesies angsa berbunyi, atau trumpeter swan. Ketika pasangannya meninggal, angsa tipe ini akan terus mengeluarkan suara seperti menangis, tanda berkabung. Trumpeter swan ini bisa ikut mati lho, kalau terlalu lama bersedih !