Banyak yang bilang bahwa cowok adalah makhluk yang nggak suka basa-basi dan selalu ngomong blak-blakan apa adanya. Tapi, saat ngasih alasan buat putus pacaran, para cowok ternyata bisa mengucapkan kalimat yang sebenarnya punya arti tersembunyi. Ups ! Perlu dicek, nih.
Dia bilang : "Kita break dulu ya. Jalan sendiri-sendiri saja untuk sementara."
Pesan tersembunyi : "Kamu bikin aku nggak bebas ngapa-ngapain !!!"
Perasaan nggak bebas ini bisa muncul karena tiga kemungkinan. Pertama, selama ini si pacar merasa semua tingkahnya selalu kamu awasi. Telepon dan SMS berpuluh-puluh kali dalam sehari, nanya-nanya dia lagi dimana-sama siapa-ngapain saja dan seterusnya. Hal ini bikin dia merasa lebih bebas saat masih single dulu dan bisa jadi menganggap kita mulai bersikap sebagai nyokap-nya!
Kemungkinan kedua, hubungan kalian terlalu cepat berjalan. Dia merasa seperti lagi di fast forward dan hasilnya jadi "gerah". Misalnya, baru dua minggu jadian, tapi kamu sudah mengajaknya ke setiap acara keluarga mulai dari arisan sampai ulang tahun sepupu.
Kemungkinan ketiga, bisa juga karena kamu berdua terlalu sering ketemu, hingga dia merasa hubungan ini nggak ada greget-nya lagi. Huhuhu...
Dia bilang :"Aku lagi sibuk banget, nih. Jadi mendingan kita putus saja, supaya kamu nggak merasa dicuekin ."
Pesan tersembunyi : "Sorry girl, but I don't like you that much !"
Ouch, kenyataan memang menyakitkan! Tapi kalau seorang cowok memang benar-benar sayang dan serius mau pacaran sama kita, sesibuk apapun dia (dengan band, urusan sekolah, dll) pasti dia tetap akan meluangkan waktunya untuk kita. Apalagi, kalau nggak lama setelah minta putus sama kita dengan alasan ini, dia langsung pacaran sama cewek lain. Wah, makin ketahuan kan kalau dia bohong dan nggak segitu sibuknya?
Dia bilang : "Kamu terlalu baik buat aku. "
Pesan tersembunyi : "Aku nggak pede pacaran sama kamu."
Yup, ada juga saatnya cowok merasa nggak pede sama kemampuan para cewek-apalagi kalau cewek itu pacarnya sendiri. Ego cowok yang tinggi, bikin dia jadi merasa kalah jika dibanding-bandingkan dengan kemampuan kita. Akhirnya, dia memilih untuk menyelamatkan egonya, deh ! Sisi positifnya, anggap saja bahwa kita ini termasuk kategori cewek : too good too be true ! hehehe...
Kemungkinan lainnya, bisa juga karena si pacar sadar kalau ia telah berbuat hal buruk dan merasa bersalah. Saking merasa bersalahnya, dia jadi merasa dirinya nggak pantas untuk pacaran dengan kita yang baik hati ini.
Dia bilang : "Ini semua bukan karena kamu, tapi karena aku..."
Pesan tersembunyi : "Oh yeah... kita putus memang gara-gara kamu!!!"
Heeelloooo? kalau semuanya baik-baik saja nggak mungkin dong dia minta putus? Pasti ada sesuatu yang bikin dia merasa sudah ngak mau pacaran lagi dengan kita, tapi pengin putus secara baik-baik. Makanya, dia memilih untuk menjadi "pahlawan" dengan menimpakan kesalahan ke dirinya sendiri. Padahal, sih...
Dia bilang : "Aku lagi pengen sendiri dulu."
Pesan tersembunyi :"Aku bosan sama kamu, tapi belum mau kehilangan kamu disisiku selama aku belum ketemu cewek baru."
Di satu sisi, ini berarti si pacar ngasih sinyal kalau dia sudah bosan pacaran sama kamu dan mungkin lagi usaha "buka lowongan" untuk cewek-cewek lain. Tapi di sisi lain, dia juga nggak mau kehilangan segala perhatian dari kita. Selama belum ada kalimat "putus" berarti kan masih bisa teleponan dan sms-an? Ini namanya cowok yang ogah rugi ! Tinggal kamu pikir lagi deh, masih mau mempertahankan cowok kayak gini?
Dia bilang : "Kayaknya kita lebih cocok berteman aja, deh ! "
Pesan tersembunyi : "I don't want to be your boyfriend. And I may bot be your friend."
Ini dia nih, salah satu alasan putus yang paling sering digunakan. Dengan embel-embel "teman", si cowok memberi harapan kalau hubungan ini masih terus berlanjut meskipun di level yang lebih rendah. Kabar buruknya, mayoritas cowok yang menggunakan kalimat di atas sebenarnya sekadar nggak mau si cewek sakitt hati. Tapi hati-hati seringkali kata"teman" disini cuma omongan saja. Sementara biasanya setelah putus , kita berdua malah kagok dan akhirnya malah pelan-pelan menjauh.
Dia bilang : "Aku rasa banyak cowok yang lebih pantas buat kamu."
Just face it, si pacar terlalu pengecut buat ngomong yang sejujurnya. bahkan bisa saja dia sekarang lagi nge-gebet cewek lain makanya minta putus! nah, supaya nggak dicaci maki sama kita, dia mengucapkan alasan diatas. Harapannya sih supaya terkesan dia punya reputasi sebagai cowok baik-baik yang mementingkan kebahagiaan pacarnya. padahal....
Kalau kamu masih belum yakin dan berfikir dia cowok baik-baik, coba ingat : jarang banget kan ada cowok yang mau ngaku kalau ada cowok lain yang lebih hebat darinya ? jadi terima saja kenyataannya. Dan yang penting setelah baca artikel ini, kamu bisa senyum lebar karena tahu kamu nggak bakal gampang dibohongin cowok lain!